CERPEN MANUSIA DAN KEADILAN
Di dunia ini Tuhan menciptakan semuanya menjadi dua sisi, ada sisi positif ada sisi negative. Namun, seringkali ini membuat manusia cenderung menjadi merasa tidak adil. Dilihat dari segi manapun kenyataannya memang demikian. Dewasa ini sering kita jumpai begitu banyak tindakan yang kurang menghargai arti keadilan. Padahal, Tuhan menciptakan keadilan tersebut untuk menciptakan keseimbangan di dunia dan tentu saja menimbulkan kedamaian. Mungkin ini juga yang telah membuat dunia ini tidak pernah ada kedamaian, karena masih ada masyarakat yang tidak menghargai keadilan.
Adil memang bukan berarti sama rata, tetapi adil adalah bagaimana kita bisa membagi sesuatu sesuai dengan porsinya. Jadi, tidak ada yang merasa dirugikan.
Kita ambil satu contoh, dilihat dari segi kesehatan misalnya. Kesenjangan social antara si miskin dan si kaya sangat menonjol. Si miskin cenderung sulit untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang baik. Bahkan untuk mendapatkan rawat inap di rumah sakit mereka sering mengalami penolakan. Biaasanya pihak rumah sakit beralasan bahwa kamar sudah penuh, jadi sudah tidak ada tempat untuk si pasien tesebut.
Padahal, seharusnya pemerintah bertanggung jawab atas hal ini. Memang benar pemerintah sudah menerapkan program gakin. Tapi apa hasilnya ? program tersebut seperti tiada guna, karena kenyatannya masyarakat miskin masih sulit mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Jadi, tidak mengherankan jika masih ada jutaan masyarakat miskin yang menderita gizi buruk dan sebagainya, karena mereka tidak punya akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Dan ini berarti pemerintah gagal dalam menyejahterakan masyarakat.
Lalu bagaimana dengan si kaya?
Mereka mudah mudah saja untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, bahkan mendapatkan yang terbaik. Mereka merasa memiliki cukup banyak uang, jadi mereka bisa mendapatkan apa yang mereka mau, termasuk dalam mendapatkan perawatan kesehatan yang baik.
Seharunya orang-orang memiliki banyak uang, justru membantu masyarakat yang membutuhkan. Misalnya dengan melakukan subsidi silang. Namun pada kenyataannya masyarakat kaya cenderung acuh tah acuh terhadap realita ini, kerana mereka menganggap sudah ada pemerintah yang menjadi pihak yang paling bertanggung jawab dalam hal ini.
Padahal seharusnya antara pemerintah dan masyarakat kaya harus ada kerjasama. Supaya masyarakat kelas bawah bisa mendapat fasilitas kesehatan yang baik. Dan tercipta lah keadilan di duniakesehatan.
Sebenarnya masih ada banyak lagi contoh ketidakadilan, baik dari segi pendidikan, politik, ekonomi, beragamadanlain sebagainya.
Hal ini seharusnya tidak perlu terjadi, karena Indonesia adalah Negara yang kaya akan potensi alam, termasuk potensi sumber daya manusia nya juga. Hanya saja hal ini belum bisa terwujud karena Indonesia belum bisa memanage potensinya dengan baik dan masyarakat nya juga masih banyak yang kurang menghargai keadilan.
Andai saja hal ini bisa terwujud, akan tercipta lah keadilan dan kedamaian di Indonesia. Yang tentu saja sudah menjadi idaman masyarakat Indonesia sejak dulu hingga kini.
Adil memang bukan berarti sama rata, tetapi adil adalah bagaimana kita bisa membagi sesuatu sesuai dengan porsinya. Jadi, tidak ada yang merasa dirugikan.
Kita ambil satu contoh, dilihat dari segi kesehatan misalnya. Kesenjangan social antara si miskin dan si kaya sangat menonjol. Si miskin cenderung sulit untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang baik. Bahkan untuk mendapatkan rawat inap di rumah sakit mereka sering mengalami penolakan. Biaasanya pihak rumah sakit beralasan bahwa kamar sudah penuh, jadi sudah tidak ada tempat untuk si pasien tesebut.
Padahal, seharusnya pemerintah bertanggung jawab atas hal ini. Memang benar pemerintah sudah menerapkan program gakin. Tapi apa hasilnya ? program tersebut seperti tiada guna, karena kenyatannya masyarakat miskin masih sulit mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Jadi, tidak mengherankan jika masih ada jutaan masyarakat miskin yang menderita gizi buruk dan sebagainya, karena mereka tidak punya akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Dan ini berarti pemerintah gagal dalam menyejahterakan masyarakat.
Lalu bagaimana dengan si kaya?
Mereka mudah mudah saja untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, bahkan mendapatkan yang terbaik. Mereka merasa memiliki cukup banyak uang, jadi mereka bisa mendapatkan apa yang mereka mau, termasuk dalam mendapatkan perawatan kesehatan yang baik.
Seharunya orang-orang memiliki banyak uang, justru membantu masyarakat yang membutuhkan. Misalnya dengan melakukan subsidi silang. Namun pada kenyataannya masyarakat kaya cenderung acuh tah acuh terhadap realita ini, kerana mereka menganggap sudah ada pemerintah yang menjadi pihak yang paling bertanggung jawab dalam hal ini.
Padahal seharusnya antara pemerintah dan masyarakat kaya harus ada kerjasama. Supaya masyarakat kelas bawah bisa mendapat fasilitas kesehatan yang baik. Dan tercipta lah keadilan di duniakesehatan.
Sebenarnya masih ada banyak lagi contoh ketidakadilan, baik dari segi pendidikan, politik, ekonomi, beragamadanlain sebagainya.
Hal ini seharusnya tidak perlu terjadi, karena Indonesia adalah Negara yang kaya akan potensi alam, termasuk potensi sumber daya manusia nya juga. Hanya saja hal ini belum bisa terwujud karena Indonesia belum bisa memanage potensinya dengan baik dan masyarakat nya juga masih banyak yang kurang menghargai keadilan.
Andai saja hal ini bisa terwujud, akan tercipta lah keadilan dan kedamaian di Indonesia. Yang tentu saja sudah menjadi idaman masyarakat Indonesia sejak dulu hingga kini.
Komentar
Posting Komentar